Mark Zuckerberg mengatakan bahwa dirinya gagal mengikuti tren terbaru di dunia media sosial yang berakibat pada kesuksesan saingannya, TikTok.
Dalam sebuah wawancara, CEO Meta tersebut mengatakan bahwa dirinya seperti melewatkan sebuah trend baru pengguna media sosial dengan mengandalkan for your page atau FYP.
For your information, dari dahulu Facebook selalu mengirim dan menampilkan konten yang dibagikan oleh friend list, sedangkan TikTok mengirim dan menampilkan konten berdasarkan history dan minat pengguna.
Karena hal ini, Facebook menemukan tantangan dan pesaing berat. Hal ini terbukti dengan menurunnya pengguna Facebook dan harga saham yang anjlok sampai dengan 56% pada tahun 2022 ini.
Mark Zuckerberg menyebut TikTok sebagai pesaing yang paling efektif dan mengakui bahwa perusahannya terlambat mengantisipasi trend baru media sosial ini.
Pendiri Facebook itu menyebut Tiktok seperti versi YouTube yang lebih pendek.
“Rasanya lebih seperti versi YouTube yang lebih pendek bagi saya,” kata Mark seperti yang dikutip dari CNBC.(***)